Laptop Bisa Merusak Sperma

Posted by Unknown May 19, 2013 0 komentar
Peringatan ini ditujukan bagi para pengguna laptop atau notebook, sebaiknya gunakanlah laptop anda di meja dan jangan dipangku. Karena, bisa menghambat pembentukan sperma yang berakibat kepada kemandulan.Walaupun dari namanya, komputer kecil ini digunakan dengan cara dipangku. Tapi bagi para pria muda, termasuk juga remaja pria sebaiknya tidak menggunakan laptop dengan cara tersebut. Karena hal ini dapat mempengaruhi kesuburannya atau dengan kata lain dapat menyebabkan kemandulan.

Laptop yang dioperasikan dengan cara dipangku, akan menyebabkan suhu yang tinggi, yang dapat memanaskan daerah skrotum (buah pelir) sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma dari seorang pria. Skrotum merupakan tempat pembuatan sperma. Dan suhu yang tinggi akan menghambat pembentukan sperma.

Menurut jurnal Human Reproduction, pria muda yang menggunakan laptop beberapa kali dalam sehari selama beberapa tahun berisiko paling besar karena pada saat 15-20 tahun kemudian masalah baru akan timbul saat mereka berencana mempunyai keluarga. Belum diketahui dengan pasti berapa lama laptop dapat digunakan dengan aman.

Dari 29 pria sehat yang menjadi sukarelawan, yang berusia antara 21-35 tahun, dilakukan pengukuran suhu skrotum, sebelum dan setelah penggunaan laptop dengan cara dipangku. Walaupun laptop tersebut tidak dinyalakan, hanya dengan dipangku saja, telah terjadi kenaikan suhu sekitar 2,1 derajat Celsius. Dan bila dinyalakan, maka terjadi kenaikan suhu sebesar 2,8 derajat Celsius pada sisi kanan dan 2,6 derajat Celsius pada sisi kiri.Hal ini menunjukkan suhu yang tinggi pada skrotum terjadi sebagai akibat posisi tubuh (kedua
paha yang dirapatkan) dan efek panas dari laptop.

Beberapa tahun lalu juga pernah dilaporkan,dimana seorang pria yang berusia sekitar 50 tahun mengalami luka bakar pada penis-nya saat menggunakan laptop selama 1 jam dengan cara dipangku.
"Naiknya temperatur pada skrotum cukup untuk menyebabkan perubahan pada parameter sperma" tegas Dr. Yefim Sheynkin, seorang guru besar urology di State University of New York.
"Penggunaan (laptop) jangka panjang kemungkinan memiliki efek yang merusak pada kesehatan reproduksi para pria" ujarnya.
"Sangat sulit untuk memprediksi berapa lama komputer dapat dipakai secara aman" tegas Dr. Sheynkin seperti dilansir Reuters. "Bisa saja temperatur testikel akan naik tak berapa lama setelah laptop dinyalakan". Penelitian ini dimuat pada jurnal Human production.

Pria dewasa dan mereka yang beranjak remaja yang menggunakan laptop beberapa kali dalam sehari menghadapi risiko yang lebih besar seiring berjalannya waktu. Sheynkin mengkhawatirkan jika penggunaan laptop tidak dikurangi, pada 15 - 20 tahun mendatang saat mereka siap membina keluarga, para pria ini bisa menghadapi masalah.

Baca Selengkapnya ....

Cara Menjaga Saraf Tetap Sehat

Posted by Unknown 0 komentar
Melakukan aktifitas yang berlebihan menyebabkan kelelahan yang berlebihan pula, tidak hanya pegal-pegal yang dirasakan, tapi juga kram otot dan kesemutan. Ini merupakan sinyal bahwa tubuh tengah kekurangan vitamin neurotropika.Keluhan yang terjadi di kaki dan punggung memang tidak nyaman. Karena bisa menganggu aktifitas, apalagi seseorang itu banyak melakukan kegiatan di lapangan. Sungguh amat menyiksa.



Padahal, keluhan itu merupakan manifestasi gejala dari gangguan ringan, seperti akibat sikap badan yang kurang tepat saat bekerja, cemas, tegang, depresi. Bisa juga karena tubuh mengalami kekurangan vitamin neurotropika, yang terdiri atas vitamin B1, B6, dan B12.
Pegal-pegal dan ngilu itu disebabkan oleh ketegangan otot-otot leher, bahu, dan kaki akibat salah postur saat bekerja atau beban yang berlebihan pada kaki. Sikap tubuh yang salah waktu mengangkat benda berat misalnya, terlalu lama berdiri, atau habis mengendarai kendaraan bermotor dalam waktu lama.

Timbulnya pegal-pegal, ngilu, dan kaku bisa disebabkan oleh beberapa hal. Beban yang terlalu berat pada bagian tubuh tertentu bisa jadi penyebab utama. Adanya penekanan, jeratan,maupun gesekan, atau disebut unsur mekanik, juga memberi peluang terjadinya keluhan tadi. Unsur non-mekanik di sini adalah infeksi, intoksikasi, proses imunologik, dan kemungkinan defisiensi vitamin B dan B kompleks atau neurotropika. Kita tahu bahwa jenis vitamin ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan fungsi saraf.

Pola makan buruk dan penurunan daya serap tubuh menyebabkan terjadinya defisiensi vitamin neurotropika. Penurunan daya serap ini biasa dialami oleh mereka yang berusia 35 tahun ke atas.
Komponen pokok bagi penyediaan energi atau tenaga untuk gerak tubuh adalah glukosa (zat gula) dan karbohidrat. Dalam proses biokimia terjadi pemecahan glukosa. Vitamin B berperan penting sebagai katalisator untuk mengubah glukosa menjadi energi. Jika pasokan vitamin B kurang, tentu proses itu tidak bisa berlangsung lancar. Akibatnya,energi yang dihasilkan tentu tidak maksimal. Aktualisasi dari keadaan itu adalah rasa mudah lelah, juga timbulnya keluhan fisik berupa pegal-pegal dan kaku sesaat setelah bangun tidur,terutama di bagian kaki.

Vitamin B juga dikenal sebagai penjaga nafsu makan serta pencegah anemia (kurang darah) dengan  membentuk sel darah merah. Bila tubuh kekurangan vitamin B, otomatis jumlah sel darah merah pun bakal berkurang. Gejala yang mudah diamati dari anemia antara lain kelelahan, kehilangan nafsu makan, diare, dan murung.

Sementara itu, vitamin B12 memiliki hubungan langsung dengan daya tahan tubuh karena berfungsi sebagai koenzim penting untuk sintesa DNA yang mengontrol pembentukan sel-sel baru. Vitamin ini juga sangat penting guna mencegah kerusakan sistem saraf dengan membantu pembentukan myelin. Karena peran pentingnya bagi kesehatan saraf itulah,vitamin B12 bersama vitamin B1 dan vitamin B6 disebut vitamin neurotropika.

Kecukupan vitamin neurotropika akan membantu memelihara keutuhan dan kesehatan saraf,sehingga antaran rangsangan atau simpul-simpul ke pusat kendali tubuh dan otak akan bekerja maksimal. Jika yang terjadi sebaliknya tentu akan mempengaruhi kerja sistem saraf,terutama di otak. Otak bersama sistem saraf secara alami menyediakan mekanisme pengendalian atas kegiatan sadar manusia (contohnya berpikir dan gerak seluruh anggota tubuh), juga kegiatan tak sadar (bernapas dan mencerna makanan). Saraf juga mencatat rangsangan seperti temperatur dan rasa nyeri, pegal-pegal, serta kaku.

Jelasnya, di otak itulah terletak pusat ingatan, pengontrol nafsu makan, pengatur fungsi mental, suasana hati, gerak tubuh, serta siklus tidur dan bangun. Karena itu pula,menurunnya daya tahan tubuh, termasuk kemampuan gerak, menjadi salah satu indikasi adanya defisiensi vitamin B.
Sumber alami vitamin neurotropika mudah dijumpai dalam makanan sehari-hari, di antaranya padi-padian (beras merah, gandum) termasuk sereal dan roti, sayur berdaun hijau, dan kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, dan lain-lain). Selain itu sediaan vitamin B juga banyak terdapat pada hati ayam dan sapi, telur, ragi, dan hasil olahan kedelai (tempe, tahu, susu).

Dengan pola makan yang benar, yakni mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang cukup. Itu artinya setiap kali makan kita harus menyantap makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (karbohidrat yang mengandung serat dan zat gizi lainnya), vitamin serta mineral, protein, juga lemak. Tentu saja semua dalam jumlah yang cukup, sesuai kebutuhan tubuh.

Sayang sekali saat ini tak mudah untuk mendapatkan makanan segar alami yang berkualitas tinggi. Proses penanaman, pemanenan, penyimpanan, perlakuan saat pengolahan, dapat menyebabkan berkurangnya kandungan gizi dalam bahan pangan.Jadi, meskipun Anda sudah menjalankan pola makan yang benar, masih ada kemungkinan untuk mengalami defisiensi vitamin maupun mineral. Khusus pada lansia, secara alami
tubuhnya akan mengalami penurunan dalam penyerapan vitamin dan mineral, sehingga berisiko mengalami defisiensi. Pada kondisi-kondisi semacam itu, penggunaan suplemen vitamin dapat dipertimbangkan.
Menurutnya, suplemen akan efektif jika seseorang memang membutuhkan, sebagai pelengkap atau mengatasi kekurangan akibat asupan vitamin dari makanan alami tidak terpenuhi.

Baca Selengkapnya ....

Mengurangi Resiko Stroke Dengan Alpukat

Posted by Unknown 0 komentar
Bagi yang biasa menyerup es teler atau es doger pasti tahu bahwa buah alpukat ada di dalamnya. Namun, tidak ada yang tahu bila rajin mengkomsumsi alpukat bisa menekan resiko stroke, jantung dan kencing manis. Serta, darah tinggi.Alpukat atau avocado, buah yang dagingnya hijau lunak, dengan rasa yummy. Buah yang satu ini memang pas untuk segala hidangan sehat sehari-hari. Bukan hanya untuk jus, campuran
es campur, puding namun ia bisa juga untuk campuran salad. Bahkan, alpukat juga sering disebut sebagai buah untuk segala keperluan.

Meski, kulitnya yang tidak terlalu sempurna dibandingkan apel atau pear dan harganya murah, namun alpukat tak kalah 'sakti' dengan buah lainnya. Ia mampu menurunkan risiko stroke dan serangan jantung, karena alpukat merupakan satu-satunya buah yang kaya lemak,bahkan kadarnya lebih dari dua kali kandungan lemak dalam durian. Walaupun demikian, kita tak perlu takut karena lemak alpukat termasuk lemak sehat, karena didominasikan asam lemak tak jenuh tunggal oleat yang bersifat antioksidan kuat. Lemak alpukat membantu menurunkan kadar "kolesterol jahat" LDL sambil menaikkan "kolesterol Baik" HDL.

Antioksidan merupakan perisai tubuh yang handal dalam melawan radikal bebas yang merupakan hasil dari berbagai reaksi kimia bagian dari proses metabolisme tubuh. Tapi, ada beberapa radikal bebas yang ada di sekitar kehidupan kita seperti ozon, asap rokok, obatobatan dan beberapa unsur kimia.
Radikal bebas dapat menimbulkan kerusakan atau gangguan fungsi sel-sel tubuh. Bila sel-sel terganggu, bisa menimbulkan penyakit degeratif seperti aterosklerosis, penyakit jantung,hipertensi, stroke dan kencing manis. Rajin memakan alpukat, bisa mengendalikan penyakitpenyakit berat tersebut.

Selain itu, kemampuan perisai antioksidan diperkuat lagi oleh kandungan betakaroten, klorofil,vitamin E, dan vitamin B-kompleks yang berlimpah dalam alpukat. Pelaku vegetarian umumnya kurang optimal mendapatkan asupan lemak, karena mereka pantang daging (yang selalu kaya lemak). Selain mengharapkan kecukupan asupan lemak dari minyak goreng,alpukat bisa menjadi pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan lemak.

Lemak alpukat merupakan lemak sehat, sebagaimana yang terdapat dalam minyak zaitun. Selain mampu mengendalikan hipertensi, alpukat juga kaya mineral kalium, tapi rendah kandungan natriumnya. Perbandingan ini mendorong suasana basa di dalam tubuh kita.Berkurangnya keasaman tubuh (darah dan jaringan) akan menekan munculnya penyakit akibat kondisi tubuh terlalu asam, seperti alergi, pusing, panik, gangguan pernapasan,gangguan pencernaan. Karena kadar asam folat dan vitamin E-nya juga tinggi kalium alpukat lebih efektif dalam merendam hipertensi dan dapat membantu memperlancar aliran darah.

Berbeda dari buah-buahan lain, alpukat hampir tidak mengandung pati, sedikit mengandung gula buah, tapi berlimpah serat selulose. Faktor ini menjadikan alpukat dianjurkan sebagai bagian dari menu untuk mengendalikan diabetes. Di samping itu, alpukat ternyata bagus banget buat kulit dan rambut.
Zat besi dan zat tembaga yang berlimpah membuat alpukat penting dalam pembentukan sel darah merah dan pencegahan anemia gizi. Paduan antara vitamin C, vitamin E, zat besi,kalium dan manganya menjadikan alpukat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Dengan adanya asam folat dan vitamin B, serta vitamin-vitamin B lainnya, alpukat ideal untuk merangsang pembentukan jaringan kolagen. Perlu anda tahu, bahwa kebiasaan menyantap alpukat segar tanpa dimasak sangat menguntungkan, karena zat gizi dan senyawa fitokimiawinya menjadi tetap utuh. Namun tetap harus diingat bahwa alpukat mengandung lemak yang bisa membuat berat badan tubuh kian bertambah.

Baca Selengkapnya ....