Kasiat Bidara upas (merremia mammosa)

Posted by Unknown Oct 17, 2012 0 komentar
      

      Bidara upas tumbuh liar di hutan,kadang ditanam dihalaman dekat pagar sebagai tanaman obat.
Tumbuh dengan baik di daerah tropis dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m dpl.
Tanaman ini mungkin di datangkan dari Philipina,merupakan tanaman merayap/membelit yang panjangnya 3-6 m,batangnya kecil bila di pegang agak licin dan warnanya agak gelap
       Daun tunggal bertangkai panjang,berbentuk jantung,tepi rata,ujung meruncing,panjang 5-12 cm,lebar 4-15 cm,warnanya hijau tua. Bunga berbentuk paying menggarpu berkumpul 1-4 bunga,bentuk seperti  lonceng  , berwarna putih ,panjang  7-8 cm,dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah mirip ubi jalar. Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur,beratnya bisa mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit kuning kecoklatan,kulit tebal bergetah warna putih bila kering warnanya coklat.
       Perbanyakan dengan stek batang dan menanam umbinya.

SIFAT KIMIAWI:
Anti radang,menghilangkansakit (analgetik),menghilangkan bengkak,pencahar(laxative),menetralkan racun(antidote),dan penyejuk

BAGIAN YANG DIPAKAI: Umbi.

KEGUNAAN:
- Demam, batuk, serak.
- Difteri, Radang tenggorok, radang paru, radang usus buntu. 
- Typhus, sembelit, buang air besar darah dan lendir.
- Muntah darah.
- Kencing manis (DM), Batu kandung kencing, Keracunan makanan,   
  gigitan ular. 
- Kanker, kusta, syphilis (Lues).

PEMAKAIAN LUAR:
Digunakan untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI), obat luka terpotong, luka bakar, bengkak, penyakit kulit, gigitan ular.

PEMAKAIAN:
Untuk minum: 10-100 g umbi segar diparut atau digodok.
Pemakaian luar:  Umbi diiris tipis-tipis atau diparut menjadi bubur, untuk dibalurkan ketempat yang sakit seperti luka, bengkak-bengkak, gigitan ular dan sebagainya.

CARA PEMAKAIAN:
1. Radang usus buntu :
    1/4 jari umbi dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok
    makan air gula, kemudian diperas dan disaring Ialu diminum. Sehari
    2 kali.

2. Muntah darah, typhus:
    Umbi segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut, peras dengan
    sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 1 gelas kecil. Minum.

3. Buang air besar darah dan lendir :
    50 g umbi dicuci lalu dipotong-potong, tambahkan gula jawa
    secukupnya, godok dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.
    Setelah dingin disaring, minum sedikit-sedikit.

4. Difteri :
    Umbi segar secukupnya, dicuci lalu diparut, peras dengan sepotong
    kain sampai terkumpul 1 gelas kecil. Dipakai untuk kumur-kumur di
    tenggorokan selama 23 menit, lalu ditelan.

5. Serak, batuk kering:
    Umbi segar sebesar 1 jari tangan dicuci bersih, dipotong tipis-tipis
    lalu dikunyah.  Lakukan 3-4 kali dalam sehari.

6. Batuk :
    100 g umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan sirop gula batu
    secukupnya, diaduk sampai merata lalu diperas dan disaring, minum.

7. Batuk rejan:
    1/2 jari umbi segar dicuci lalu diparut, diremas dengan 2 sendok
    makan air masak dan 1 sendok makan madu, peras dan saring,
    minum. lakukan 2 kali sehari.

8. Kencing manis: 
    100 g umbi segar dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan sepotong
    kain.  Minum setiap pagi, 1/2 jam  sebelum makan.

9. Keracunan makanan:
    Umbi segar secukupnya dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan
    sepotong kain sampai terkumpul 1/2 gelas.  Minum.

10. Kanker, kusta (Morbqs Hanson):
     3/4 jari umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan 4 sendok makan
     air matang dan 2 sendok makan madu.  Diaduk merata, lalu diperas
     dengan sepotong kain, dibagi untuk 3 kali minum yang habis dalam
     sehari.

11. Luka-luka di kulit :
     Umbi segar dicuci lalu diiris tipis-tipis, letakkan di atas luka.

12. Melancarkan pengeluaran ASI:
     Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, borehkan disekeliling
     payudara.

13. Luka bakar:
     Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, bubuhkan diatas luka bakar,
     bila perlu dibalut.

14. Gigitan ular:
     Umbi segar dicuci lalu diparut sampai menjadi adonan seperti
     bubur.Tempelkan diatas luka gigitan, lalu dibalut.

15. Syphilis (lues):
     1 jari umbi segar dicuci bersih lalu diparut, tambahkan 2 sendok
     makan air masak dan 1 sendok makan madu murni, peras dan
     saring, minum.  Lakukan 3 kali sehari.

16. Batu kandung kencing / kencing batu:
     10 g umbi bidara upas, 10 g daun kumis kucing, 15 g daun keji
     beling, dicuci lalu umbi dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan
     1 liter air, sampai tersisa 150 cc.  Setelah dingin disaring lalu
     diminum. Sehari 3 x 50 cc.
      
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kasiat Bidara upas (merremia mammosa)
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://dewaherbalku.blogspot.com/2012/10/kasiat-bidara-upas-merremia-mammosa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.